Apakah Anda ingin mulai belajar trading forex? Tapi tidak tahu bagaimana memulainya? Kurangnya informasi yang tepat itu buruk, bahkan ketika kita ingin mencari masalah khusus yang berkaitan dengan valuta asing, situasinya lebih buruk.
Materi yang berpusat pada valuta asing kurang mendalam dan biasanya tersebar di Internet. Ini adalah situasi yang sangat menyusahkan bagi pemula.
Kami tahu bahwa pasti ada cara yang lebih baik untuk mempelajari perdagangan valuta asing. Oleh karena itu, kami menulis panduan pemula untuk perdagangan valuta asing ini.
Di sini Anda dapat menemukan semua yang Anda butuhkan untuk mulai mempelajari perdagangan mata uang, dan Anda dapat mulai berlatih. Lanjutkan membaca!
1. Belajar Forex Trading: Mengenal Pasar Forex
Ketika belajar trading forex, Anda dapat memulainya dari di mana forex diperdagangkan dan bagaimana karakteristiknya. Ini bisa menjadi cara untuk menentukan apakah dunia forex layak dicoba atau tidak.
Seperti namanya, pasar foreign exchange (forex) adalah tempat di mana mata uang asing diperdagangkan. Pasar ini sangat ramai, bahkan terjadi transaksi hingga $5,3 triliun setiap hari. Ini membuatnya menjadi pasar terbesar dan paling likuid di dunia.
Bahkan, pasar saham terbesar di dunia, yaitu New York Stock Exchange, hanya memperdagangkan sekitar 23 miliar per hari. Artinya, pasar forex 200 kali lebih besar dari pasar saham terbesar di dunia.
Lantas, apa pentingnya? Sangat penting. Sebab, pasar dengan aktivitas yang tinggi akan mempermudah trader bertransaksi dengan harga yang lebih kompetitif. Selain itu, pasar yang likuid cenderung mengikuti perilaku orang banyak sehingga lebih mudah untuk memprediksi arah dan harga pasar.
Tidak berbentuk fisik, pasar forex dilakukan secara online lewat platform yang disediakan broker. Berbeda dengan saham yang difasilitasi sebuah bursa, forex hanya melibatkan dua pelaku dalam bertransaksi (trader dan broker) sehingga disebut Over the Counter.
Belajar Forex Trading: Apa arti Bulls dan Bears dalam Forex?
Pada saat membuka halaman tatap muka trading, Anda akan dihadapkan pada grafik harga yang naik turun. Bulls dan bears adalah kosakata yang merujuk pada kondisi tersebut, yaitu naik dan turun.
Bulls atau disebut juga bullish adalah kondisi ketika tren pasar sedang mengalami kenaikan (uptrend). Sementara bear atau bearish adalah kondisi ketika tren pasar sedang menurun (downtrend).
Dua kata ini bisa Anda jadikan sebagai indikator sebelum bertransaksi. Bullish yang menandakan harga sedang tinggi artinya waktu yang tepat untuk menjualnya. Sebaliknya, kondisi bearish yang menunjukkan harga sedang turun dapat membuat Anda rugi jika menjualnya.
Walau begitu, tidak serta merta Anda harus mengikuti kondisi bullish atau bearish. Faktor lain seperti profil seorang trader juga menentukan, misalnya, apakah dia tipe jangka panjang atau pendek. Bagi trader jangka panjang, kondisi bearish sangat menguntungkan untuk membeli ketika harga masih rendah.
Apa yang Menggerakkan Pasar Forex?
Seperti disebutkan di atas, pasar forex sangat likuid alias aktivitasnya sangat tinggi. Penyebabnya adalah banyak pihak atau faktor yang terlibat dan memiliki peran menggerakkan pasar forex. Apa faktor tersebut? Berikut penjelasannya.
- Politik
Politik adalah pertarungan memperebutkan kekuasaan. Dalam sebuah negara, kekuasaan akan menentukan bagaimana sebuah kebijakan diambil. Masalahnya, bila sebuah negara mengalami kondisi perpolitikan yang kacau, kebijakan ekonominya pun mengalami ketidakpastian.
Sayangnya, ketidakpastian merupakan momok bagi investor yang membuat mereka cenderung main aman. Kurangnya dana yang masuk ke sebuah negara pun mengakibatkan posisi mata uangnya melemah.
- Ekonomi
Faktor ekonomi mutlak mempengaruhi nilai dan kekuatan mata uang suatu negara. Hal tersebut dapat Anda ukur melalui kesehatan perekonomiannya, kondisi pasar uang dan pasar saham, volume perdagangan internasional, hingga rilis ekonomi sebuah negara.
Sederhananya, seorang investor bertransaksi dengan negara yang memiliki prospek ekonomi yang bagus. Dengan kata lain, mata uang mengikuti kondisi perekonomian sebuah negara.
- Bank Sentral
Bank sentral adalah instansi yang bertanggung jawab pada kebijakan moneter sebuah negara. Salah satu tugasnya adalah mempengaruhi secara langsung nilai mata uang sehingga berada pada posisi yang menguntungkan negara tersebut.
Sebagai contoh, bank sentral dapat menetralkan mata uang yang menguat dengan membuat kebijakan devaluasi. Caranya, bank akan meningkatkan persediaan uang untuk umum sehingga nilai uangnya melemah.
- Bencana Alam
Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi berpengaruh pada perekonomian negara. Sebab, bencana alam alam dapat merusak infrastruktur yang menjadi tulang punggung perekonomian. Dengan berhentinya alat produksi dan konsumsi masyarakat, ekonomi pun akan terganggu.
Selain itu, pemulihan pascabencana yang dilakukan negara juga penting. Tingkat kepercayaan masyarakat dan investor bergantung pada kebijakan yang diambil.
2. Belajar Apa itu Forex Trading?
Sampai di sini, Anda pasti sudah menerka-nerka apa itu forex trading. Lantas, apa sebenarnya forex trading itu? Kenapa orang mau bertransaksi di pasar ini? Berikut penjelasannya
1) Belajar Pengertian Forex Trading
Forex trading adalah suatu jenis perdagangan yang memperjualbelikan mata uang asing dengan melibatkan pasar-pasar utama dunia. Caranya, trader akan mengestimasi pergerakan harga nilai tukar saat membeli atau menjual suatu mata uang.
Seperti disebutkan di atas, Anda bisa bertransaksi dengan mempelajari perubahan naik turunnya nilai mata uang yang disebabkan kondisi ekonomi, politik, dan faktor lainnya.
2) Kenapa Banyak Orang Suka Trading Forex?
Popularitas forex terletak pada kelebihan-kelebihannya dibandingkan instrumen keuangan lain. Salah satunya adalah potensi keuntungan yang besar. Hal ini dapat dilihat dari likuiditas dan volatilitasnya yang tinggi sehingga membuka kesempatan mencetak keuntungan lebih besar (high risk high return).
Likuiditas tersebut, misalnya, dibuktikan dengan tingginya transaksi pertukaran mata uang yang dilakukan masyarakat, pebisnis, dan negara. Selama aktivitas ekonomi global berlangsung, permintaan pada pertukaran mata uang asing juga akan selalu ada.
Selain itu, forex juga menawarkan fleksibilitas waktu sehingga trader dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja. Terlebih, bila dibandingkan dengan saham, transaksi forex jauh lebih praktis, cepat, dan mudah.
Forex juga mengandalkan model transaksi tidak terpusat atau dikendalikan langsung oleh trader, sehingga dapat menghindarkannya dari manipulasi. Bahkan, broker pun tidak bisa curang karena platformnya transparan dan Anda bisa menghitungnya sendiri.
Pasar Forex Buka Sepanjang Jam
Sebelum memulai, Anda perlu tahu bahwa pasar forex buka selama 24 jam dan 5 hari dalam seminggu. Waktu trading dibagi menjadi empat sesi, yaitu sesi Australia (Sydney), sesi Jepang (Tokyo), sesi Eropa (London) dan sesi Amerika (New York).
Sebagai trader, Anda dapat menganalisis kapan pasar yang aktivitasnya paling tinggi dengan melihat jam buka sesi-sesi tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk bertransaksi.
Perdagangan Bebas Komisi di Mana Saja
Tidak seperti saham yang bisa dilakukan sendiri, transaksi forex membutuhkan jasa sebuah broker. Untuk itu, sangat penting mengetahui kebijakan tarif atau komisi sebuah broker.
Namun, Anda juga bisa mencari broker yang membebaskan komisi untuk aktivitas trading. Di Indonesia, misalnya, Anda bisa menggunakan jasa bebas komisi Mitrade, OctaFX, Alpari, hingga Exness.
Memanfaatkan dari Kekuatan Leverage
Bagi pemula, tidak ada salahnya mencoba trading dengan jumlah kecil guna mengurangi kerugian. Namun, seperti slogan high risk high return, berdagang dengan modal kecil juga akan menghasilkan keuntungan yang kecil. Setidaknya, itu yang kerap terjadi pada perdagangan saham.
Dalam perdagangan forex, Anda lebih beruntung karena broker menyediakan fasilitas leverage, yaitu dana talangan untuk meningkatkan hasil investasi. Dengan leverage, Anda bisa bertransaksi dengan modal 100 kali lebih besar dari modal Anda.
Ketika Anda memiliki $100 dan broker menyediakan leverage 1:100, artinya Anda dapat meraih profit seperti ketika bertransaksi dengan modal $10.000. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengumpulkan uang sebanyak $10.000 lebih dulu.
Kekurangan
Meski begitu, leverage juga memiliki risiko. Semakin tinggi leverage yang dipilih, semakin tinggi pula risiko loss-nya. Untuk itu, bijaklah dalam memanfaatkan leverage. Bagi pemula, buatlah patokan berapa angka aman untuk bertransaksi. Misalnya, Anda bisa mematok 1:200 ke bawah sebagai zona aman.
3. Belajar Cara Kerja Forex Trading
Seperti berdagang di pasar, Anda juga perlu tahu bagaimana produk yang Anda jual dan bagaimana cara menjualnya. Untuk itu, Anda perlu memahami cara kerja jenis perdagangan ini ketika belajar trading forex.
Forex trading pada prinsipnya adalah pembelian sebuah mata uang dan penjualan mata uang lainnya yang dilakukan secara bersamaan/simultan. Untuk itu, harga mata uangnya pun ditulis berpasangan.
Format penulisan tersebut, yakni XXX/YYY. Simbol XXX adalah mata uang base atau dasar, sedangkan YYY adalah mata uang kutipan atau quote. Format ini berarti, YYY adalah jumlah mata uang kutipan yang diperlukan untuk membeli satu unit mata uang dasar. Lebih jelasnya, simak contoh berikut.
EUR/USD = 1.55
Cara membacanya adalah €1 senilai dengan $1.55. Untuk membeli €1, Anda perlu membayar sebesar $1.55. Hal yang sama juga berlaku untuk penjualan. Bila Anda menjual €1, Anda akan mendapatkan $1.55.
Pasangan Mata Uang Utama
Sebagai pasar dengan likuidasi tertinggi di dunia, hampir semua mata uang di dunia pun ikut diperdagangkan. Namun, beberapa di antaranya lebih sering digunakan daripada yang lain, sehingga disebut pasangan mata uang utama.
Saat ini, semua pasangan mata uang utama memiliki dolar AS (USD). Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar pasangan mata uang utama dalam pasar forex:
- AUD/USD – Dolar Australia vs dolar AS
- EUR/USD – Euro vs dolar AS
- GBP/USD – Pound Inggris vs dolar AS
- USD/CAD – Dolar AS vs dolar Kanada
- USD/CHF – Dolar AS vs franc Swiss
- USD/JPY – Dolar AS vs yen Jepang
Open Buy dan Open Sell
Setelah memahami format penulisan mata uang dalam forex, Anda perlu mengetahui bagaimana melakukan transaksi jual dan beli, yaitu open buy dan open sell.
Secara sederhana, open buy adalah transaksi membeli mata uang di depan dan menjual mata uang di belakang. Serupa, open sell adalah transaksi menjual mata uang di depan dan menjual mata uang di belakang.
Sebagai contoh, bila Anda ingin melakukan open buy pada pasangan EUR/USD, maka Anda sedang membeli mata uang EUR dan menjual USD. Begitu pula sebaliknya.
4. Belajar Forex Trading: Apa itu Leverage, Pip, Spread
Bila Anda sudah benar-benar tekun belajar trading forex, mau tidak mau Anda harus memahami istilah-istilah teknisnya. Sebab, istilah-istilah tersebut akan menentukan bagaimana Anda melakukan transaksi. Berikut beberapa istilah dalam forex yang perlu Anda ketahui.
1. Leverage
Seperti disinggung di atas, leverage adalah dana talangan dari broker yang memungkinkan trader bertransaksi dengan modal jauh lebih besar dari yang didepositokan. Sebagai contoh, bila Anda menggunakan leverage 1:100, artinya Anda mengalikan deposito sebanyak 100 kali.
Setiap broker memiliki besaran leverage yang berbeda-beda. Umumnya, broker menyediakan leverage 1:50 sampai 1:1000.
Seperti disinggung di atas, penggunaan leverage yang besar memiliki risiko tinggi. Untuk itu, atur dulu zona aman leverage Anda sesuai kemampuan.
Penggunaan leverage yang tinggi memerlukan manajemen risiko yang tepat. Sebab, Anda tidak ingin dana talangan alias pinjaman dari broker malah membuat rugi karena modal Anda jauh di bawah pinjaman.
Baca Juga: Cepat Pahami Apa Itu Leverage dalam Forex Trading?
2. Pip
Pip atau percentage in point adalah perubahan harga terkecil yang terjadi pada kurs. Pip sendiri merujuk pada empat angka di belakang koma atau titik nilai pasangan mata uang. Artinya, satu pip senilai 0,0001.
Pip sangat penting untuk membaca kenaikan suatu mata uang, baik sebelum maupun sesudah transaksi. Sebagai contoh, bila Anda melakukan open position pada 1.200, kemudian grafik naik dan menunjukkan angka 1.230, berarti transaksi Anda mengalami kenaikan 10 pip. Artinya, Anda mendapatkan untung sebanyak 10 pip.
3. Spread
Spread adalah selisih antara harga jual (bids) dan harga beli (asks) dalam satuan pips yang menjadi nilai keuntungan sebuah broker. Boleh dibilang, spread adalah biaya trading yang ditetapkan oleh broker. Perlu diingat, setiap broker memiliki kebijakan masing-masing dalam menetapkan besaran spread.
Pada umumnya, spread yang kecil akan menguntungkan trader karena pergerakan kurs yang kecil berarti pips yang dibagikan kepada broker lebih kecil. Faktor ini pun menjadi salah satu yang perlu Anda perhatikan ketika memilih broker.
5. Manajemen Risiko Forex Trading
Setelah memahami istilah-istilah dalam forex dan bagaimana pengaruhnya, sebenarnya Anda sudah bisa langsung mulai bertransaksi. Namun, sebaiknya tunda dulu bila Anda belum memikirkan manajemen risiko.
Ibarat berenang, belajar trading forex seperti belajar gaya-gaya dalam berenang. Namun, tidak cukup menguasai tekniknya, Anda juga perlu tahu berapa lama Anda bisa menyelam.
Itulah pentingnya manajemen risiko. Bukan seberapa besar keuntungan yang bisa Anda raih, tapi seberapa tahan Anda menjalani trading yang sangat kompetitif.
Seperti diketahui, pasar trading forex memiliki likuiditas yang tinggi karena transaksinya mudah dan cepat. Selain itu, pasar ini juga memiliki volatilitas, yakni fluktuasi pergerakan harga mata uang.
Sebagai contoh, volatilitas yang tinggi berarti pergerakan harga naik secara cepat kemudian turun secara tiba-tiba. Fenomena tersebut pun mengakibatkan selisih harga antara harga tertinggi dan terendah sangat jauh.
Ketika menerapkan manajemen risiko, Anda perlu tahu karakter volatilitas harga mata uang. Dalam volatilitas yang tinggi, misalnya, harga mata uang menjadi tidak pasti. Di sisi lain, kenaikan yang sangat tinggi dan cepat itu pun bisa membuat Anda untung banyak dengan waktu yang sangat cepat.
Memanfaatkan Fitur Stop Loss dan Take Profit
Tidak perlu khawatir, forex memiliki fitur stop loss dan take profit yang bisa Anda atur. Fitur stop loss berarti nilai kerugian akan dihentikan sesuai jumlah yang telah Anda tentukan sebelumnya. Sementara fitur take profit memungkinkan Anda menutup posisi sesuai jumlah keuntungan yang Anda tentukan sebelumnya.
Anda juga dapat mengendalikan faktor penentu rugi-untungnya trading lainnya, seperti frekuensi transaksi dan jumlah lot yang ditransaksikan. Dalam hal ini, tak cuma perhitungan, mental juga akan berbicara.
Trailing Stop Loss
Setelah mengatur jumlah pip dengan “Trailing Stop Loss”, fitur akan menyesuaikan harga stop-loss secara otomatis dan Anda tidak usah memantau posisinya, membantu Anda memaksimalkan laba terkunci dan meminimalkan kerugian.(Kecuali terjadi celah kosong, posisi akan ditutup pada level harga yang menguntungkan berikutnya).
6. Biaya Biaya Trading forex
Setelah belajar trading forex dan merasa yakin menekuni dunia investasi ini, Anda tentu bertanya-tanya, berapa dan apa saja biaya yang harus dikeluarkan untuk bertransaksi. Pertanyaan ini wajar karena motif ekonomi adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dan kerugian sekecil-kecilnya.Dalam bertransaksi, trader akan membutuhkan jasa broker forex. Untuk itu, biaya-biaya yang dikeluarkan pun akan berkenaan dengan kebijakan masing-masing broker. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Broker Adalah: Apa Itu Broker? (Panduan Pemula 2021)
1. Komisi
Sebagai jasa karena membantu Anda dalam bertransaksi, broker forex tentu menetapkan fee atau komisi. Setiap broker memiliki kebijakan komisi yang berbeda-beda, misalnya komisi per transaksi atau komisi pada akun yang sedang berjalan. Pada intinya, pastikan berapa dan apa saja komisi yang harus Anda bayarkan kepada sebuah broker.
2. Spread
Seperti dijelaskan di atas, spread adalah selisih antara harga jual dan beli yang menjadi keuntungan dari broker. Berapa yang harus dibayarkan? Anda perlu melihat ketentuan masing-masing broker, apakah dia memakai sistem floating atau fix spread.
Apa itu? Sistem floating spread adalah spread yang berubah-ubah mengikuti volatilitas pasar. Artinya, biaya spread bisa rendah saat pasar sedang kalem atau menanjak mengikuti dinamika pasar.
Sebaliknya, fix spread adalah spread yang telah diatur oleh broker sehingga besarannya tetap. Meski dibilang fix atau tetap, broker memiliki aturan sendiri untuk mengubah biayanya.
3. Withdrawal Fee
Seperti namanya, withdrawal fee adalah biaya penarikan. Sebagai contoh, Anda menarik uang $100 dari deposito Anda dan broker mengenakan biaya penarikan sebesar $5. Selalu perhatikan kebijakan setiap broker karena bisa saja broker menggratiskan withdrawal fee namun memungut biaya bila tidak sesuai minimum penarikan.
Besar fee yang dibayarkan juga tergantung seberapa besar leverage yang Anda ambil. Semakin besar leverage, semakin besar pula fee yang harus dibayar. Meski angkanya tidak signifikan, namun ini dapat menambah pengeluaran transaksi Anda. Apalagi bila Anda tidak melakukan roll-over pada hari Jumat sehingga Anda akan dikenai overnight fee selama dua hari.
4. Overnight Fee
Masih ingat leverage yang dijelaskan di atas? Talangan atau pinjaman dari broker ini memiliki bunga yang disebut overnight fee. Ketika Anda melakukan open position namun tidak kunjung menutupnya hingga hari berikutnya, maka Anda akan mendapatkan tagihan.
7. Jam Buka Pasar Forex di Indonesia
Seperti dijelaskan di atas, pasar trading forex buka selama 24 jam selama 5 hari dalam seminggu. Namun, bukan berarti transaksi akan terus-terusan tinggi. Ada kalanya pasar forex mengalami naik turun, dan hal tersebut salah satunya disebabkan oleh jam buka sesi-sesi.
Saat ini, waktu trading dibagi menjadi empat sesi, yaitu sesi Australia (Sydney), sesi Jepang (Tokyo), sesi Eropa (London) dan sesi Amerika (New York). Setiap sesi dibuka berdasarkan zona waktu yang berlaku. Berikut lebih jelasnya:
Sydney buka pukul 04:00-13:00 WIB
Tokyo buka pukul 06:00-15:00 WIB
London buka pukul 15:00-00:00 WIB
New York buka pukul 20:00-05:00 WIB
Bila diperhatikan, ada waktu buka antarsesi yang beririsan, misalnya Sydney dan Tokyo antara pukul 06-13.00 WIB. Ketika ada sesi yang terbuka dalam waktu bersamaan, bisa jadi pasar mengalami overlap alias aktivitasnya sedang tinggi.
8. Bagaimana Memulai Trading
Sampai di sini, sudah kepikiran bagaimana memulai trading? Bila belum, tidak perlu khawatir. Sebab, prosesnya tidak serumit yang Anda pikirkan. Namun, jangan pula menunda-nundanya. Belajar trading forex seperti berenang, teori saja tidak akan bisa. Lebih jelasnya, ikuti panduan langkah demi langkah berikut ini.
1. Memilih Broker Terpercaya
Seperti diketahui, seorang trader tidak bisa bertransaksi tanpa platform yang disediakan broker. Sebab, broker adalah perantara yang bertugas mengeksekusi proses pembelian atau penjualan, menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, hingga memberikan saran keuangan atau follow-up kepada klien.
Untuk itu, memilih broker terpercaya merupakan hal mutlak. Dalam hal ini, Anda dapat melihat status perizinan dan reputasinya. Di Indonesia, misalnya, Anda bisa mengecek apakah broker sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas.
Hal yang sama juga berlaku bila Anda ingin memilih broker internasional. Untuk broker dari Australia, misalnya, periksalah apakah pialang ini sudah terdaftar di Australian Securities and Investments Commission (ASIC).
Sebagai contoh, Anda dapat memilih broker asal Australia yang telah berlisensi ASIC, yaitu Mitrade. Broker dengan segudang penghargaan ini memiliki fitur dan dan layanan yang fleksibel.
Misalnya saja, Mitrade menawarkan transaksi transparan dengan komisi nol, spread rendah, minimum deposit rendah, alat manajemen risiko, layanan konsumen 24 jam dan delapan bahasa, fitur demo, hingga menyediakan berbagai macam kelas aset.
Baca Juga: 9 Broker Forex Terbaik Untuk Trader Indonesia 2021
2. Daftar Akun Demo atau Akun Live
Setelah menentukan broker yang aman, pilihlah yang menyediakan sarana belajar trading forex. Kemudian, segera daftarkan diri Anda. Meski Anda sudah mengetahui seluk-beluk trading forex, sebagai pemula ada baiknya berlatih terlebih dulu dengan simulasi trading.
Broker yang bagus akan menyediakan akun demo. Fitur ini penting agar trader dapat mempelajari segala fungsi platform yang digunakan.
Sebagai contoh, Mitrade menyediakan akun demo gratis serta $50.000 dana virtual. Dengan fasilitas ini, Anda dapat berlatih dan belajar forex trading bebas risiko.
3. Verifikasi Identitas
Setiap broker yang legal pasti akan memerlukan verifikasi identitas asli. Untuk itu, siapkan dokumen seperti paspor, SIM, hingga KTP berfoto yang diterbitkan pemerintah. Dokumen tersebut harus valid dan menampilkan nama lengkap dan tanggal lahir.
Selain itu, broker biasanya juga akan memerlukan dokumen bukti alamat. Anda bisa mendapatkannya dari tagihan utilitas (telepon, listrik, gas, air, internet), tagihan bank atau kartu kredit, hingga dokumen pajak yang diterbitkan pemerintah.
4. Melakukan Deposito
Setelah berlatih di akun demo dan familiar dengan trading forex, jangan ragu lagi dan isi deposito. Sebagai pemula, ada baiknya Anda memilih broker yang memiliki minimum deposito yang rendah, misalnya saja Miltrade dengan $50.
Tak hanya itu, Mitrade menyediakan metode pembayaran yang banyak, seperti Visa, Mastercard, Skrill, Poli, Bank Transfer, hingga Wire Transfer.
Dengan fitur real-time, uang Anda akan masuk deposit broker asal Australia ini dengan waktu singkat. Keamanannya pun terjamin karena pialang ini menyediakan rekening terpisah alias dana nasabah tidak masuk ke akun Mitrade.
Bila Anda seorang pemula atau pedagang profesional, deposit minimum $ 50 menyediakan cara mudah bagi pendatang baru ke pasaran untuk menguji dunia trading online.
Nilai deposito ini juga menjadi bekal yang baik bagi seorang profesional untuk menguji pelayanan suatu platform, seperti kecepatan dalam deposit atau penarikan uangnya.
5. Pilih Pasangan Mata Wang untuk Buka Posisi
Seperti dijelaskan di atas, Anda dapat bertransaksi menggunakan pasangan mata uang utama, pasangan mata uang yang paling populer diperdagangkan adalah EUR / USD, USD / JPY, dll.
Dikarenakan pasangan mata uang tersebut memiliki pengaruh internasional yang besar dan volume perdagangan yang tinggi, mereka memiliki likuiditas tinggi di pasar dan memiliki volatilitas yang besar.
Sering ada berita ekonomi dan data utama dirilis (misalnya: NFP, tingkat inflasi, dan kebijakan bank sentral) untuk investor menganalisis tren mata uang. Oleh karena itu, pasangan mata uang tersebut akan relatif mudah untuk investor memulai berdagang.
Broker yang bagus biasanya akan menyediakan beragam pasangan mata uang. Ini penting agar trader memiliki lebih banyak pilihan. Mitrade, misalnya, memiliki lebih dari 60 pasangan mata uang di seluruh dunia.
6. Memonitor Posisi Anda
Setelah mengerti faktor apa saja yang mempengaruhi pergerakan pasar forex, menerapkan manajemen risiko, dan berlatih lewat akun demo, kini Anda dihadapkan pada grafik berisi fluktuasi mata uang sungguhan.
Tidak heran bila Anda ragu karena menggunakan uang sungguhan. Namun, ini bukan lagi waktunya untuk menunggu keberuntungan datang. Dalam hal ini, amatilah pergerakan pasar. Klik buy atau beli bila grafik pasangan mata uang Anda naik, dan klik sell atau jual ketika grafik tersebut turun.
7. Tutup Posisi dan Penarikan Keuntungan
Bila sudah mendapatkan hasil sesuai yang Anda harapkan, jangan ragu untuk menutup posisi. Seperti yang dipelajari di atas, Anda bisa menggunakan fitur stop loss untuk menghentikan kerugian dan take profit untuk menutup posisi untung.
Terkhusus take profit, fitur ini sangat penting untuk mengamankan perkiraan keuntungan yang Anda harapkan. Selain itu, fitur ini juga dapat menghindarkan Anda dari godaan terus membuka posisi dengan harapan profit yang lebih tinggi. Masalahnya, bisa saja keuntungan di depan mata tiba-tiba lenyap.
9. Strategi Forex Yang Berhasil untuk Pemula
Dalam dunia investasi, strategi yang tepat sangat diperlukan untuk meraup keuntungan setinggi-tingginya. Hal yang sama juga berlaku pada trading forex. Untuk itu, ketika Anda belajar trading forex, mau tak mau juga harus belajar tentang strategi.
Ada berbagai macam strategi dalam dunia forex. Namun, sebagai pemula, Anda dapat berkenalan dengan strategi lama, yaitu support and resistance. Berikut penjelasannya.
Support & Resistance
Strategi ini mengikuti klise bisnis lama, yakni “beli rendah dan jual tinggi”. Secara sederhana, strategi Support and Resistance adalah bagaimana menentukan kebiasaan trader berhenti bertransaksi.
Pada saat grafik naik, trader akan menerka di mana level tertinggi akan berhenti dan segera mengakhiri buy. Kondisi ini disebut Resistance. Sebaliknya, saat trader menerka di mana level terendah akan berhenti kemudian mengakhiri proses sell , kondisi ini disebut Support.
Secara tidak langsung, kebiasaan berhenti saat level sedang tinggi atau rendah akan membentuk pola. Pola berulang inilah yang disebut Support Zones (untuk level terendah) dan Resistance Zones (untuk level tertinggi). Kondisi ini juga yang disebut buy low, sell high.
Lantas, bagaimana mengetahui harga sedang rendah dan tinggi? Pada intinya, Resistance adalah pola di mana trader berhenti melakukan buy dengan mempertimbangankan puncak tertinggi sebelumnya.
Akibatnya, puncak tertinggi yang sedang dipilih akan cenderung berhenti mengikuti posisi puncak tertinggi sebelumnya. Dengan kata lain, di situlah perkiraan harga tertinggi akan berhenti.
Sebaliknya, kondisi Support adalah di mana trader biasa menghentikan sell. Anda bisa mengeceknya dengan melihat seberapa dalam puncak terendah sebelumnya karena trader akan cenderung mengikutinya. Di situlah perkiraan harga terendah akan berhenti.
Ketika Anda mengetahui di mana puncak-puncak grafik tersebut akan berhenti, maka Anda akan tahu kapan sebaiknya melakukan sell dan buy.
10. Terus Belajar Forex Trading dari Pengalaman
Setelah menjajal bagaimana transaksi trading dilakukan, kini Anda tahu atmosfer bagaimana forex disebut investasi high risk, high return. Anda tetap harus belajar forex trading dari pengalaman ini, mental pun akan terbentuk, sekaligus memperbaiki manajemen risiko.
Tak cukup di situ? Anda juga bisa bergabung ke komunitas-komunitas forex sehingga Anda dapat mendengar cerita atau saran dari orang yang berpengalaman.
Kesimpulan
Belajar trading forex melibatkan berbagai tahapan. Seorang trader perlu mengenali apa saja kosakata yang digunakan dalam trading, faktor apa saja yang membentuk pasar, hingga bagaimana mendaftar dan berlatih di platform yang disediakan broker.
Sekarang, Anda telah memahami pengetahuan trading forex dan langkah-langkah memulai perdagangan, tetapi ini hanya teori saja. Jika ingin belajar berenang, Anda harus melompat ke dalam kolam ketimbang hanya berdiri di tepi dan menonton.
Menurut Anda artikel ini cukup membantu? Bila ada pertanyaan, Anda dapat meninggalkan pesan dan berinteraksi melalui kolom komentar. Mari berdiskusi!