Dengan meningkatnya ketidakpastian politik dan ekonomi, emas telah menjadi aset pilihan bagi banyak investor yang ingin mengurangi risiko dan mendiversifikasi portofolio investasinya. Pertanyaannya sekarang adalah: Akankah prediksi harga emas 2021 terus mencatat kejayaan tahun lalu? Faktor-faktor apa yang harus diperhatikan dalam tren emas, dan bagaimana cara memilih alat investasi emas?
Dalam artikel ini, kami meninjau kembali kinerja emas pada tahun 2020 sejauh ini, dan menganalisa faktor-faktor apa yang mendorong kenaikan nilainya hari ini, serta menganalisa prediksi harga emas terbaru dari para analis untuk tahun 2021.
Selamat membaca!
Performa Harga Emas di Tahun 2020
Sebelum menganalisa prediksi harga emas 2021. Kita membahas performa harga emas 2020 lebih dahulu.
Dikarenakan adanya risiko yang tinggi, suku bunga rendah, dan trend harga positif, emas telah menjadi salah satu aset utama dengan kinerja terbaik di tahun 2020. Harga emas spot internasional terus naik sejak Maret tahun 2020. Setelah Juli, harga emas naik pesat. Pada awal Agustus, menembus 2.000 dolar AS per ons dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah, mencetak rekor baru 2.075,14 dolar AS per ons. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan maksimum kumulatif sepanjang tahun yang melebihi 40%, dan ini benar-benar mengesankan.
Selain itu, pada akhir tahun 2020, emas telah mengungguli sebagian besar aset utama seperti S&P 500, saham pasar berkembang, obligasi Treasury global, dan komoditas.
Kenapa Harga Emas Naik pada 2020?
Ada sejumlah alasan mengapa harga emas naik begitu signifikan pada tahun lalu sebagai berikut:
- Makin tingginya antusiasme masyarakat dunia kepada aset emas disebabkan kekhawatiran terjadin resesi ekonomi global yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
- Nilai Dollar yang terus mengalami depresiasi, membuat banyak investor beralih ke aset emas yang nilainya dianggap lebih stabil dibandingkan nilai mata uang dollar Amerika ini. Akibatnya, harga emas semakin naik.
- Sejak Maret 2020 lalu, Federal Reserve AS telah menjaga suku bunga ke hampir 0 untuk menjaga kestabilan pasar, dan membuat biaya pinjaman (borrowing costs) serendah mungkin untuk menopang perekonomian. Itu juga memutuskan untuk membeli ratusan miliar dollar dalam bentuk obligasi. Hal ini membuat yield turun, dan di sisi lain membuat emas semakin akraktif buat para investor.
Grafik Harga Emas Hari ini
Prediksi Harga Emas Untuk Tahun 2021
Jadi, bisakah harga emas mengantarkan “masa keemasan” lagi pada tahun 2021?
Karena faktor struktural bull market seperti jatuhnya dolar AS, ekspektasi suku bunga yang sangat rendah, dan inflasi masih ada, sebagian besar analis di seluruh dunia memperkirakan bahwa harga emas akan terus naik pada tahun 2021, atau bahkan mencapai rekor tertinggi, Kemudian seiring terjadinya percepatan proses- proses vaksinasi COVID-19 secara massal, tren harga emas secara bertahap akan stabil.
Beberapa prediksi harga emas di tahun ini yang dikeluarkan oleh banyak pakar dan analis ekonomi, sebagai berikut:
Prediksi Harga Emas 2021 dan seterusnya
2021 | Jangka Panjang | |
AG Thorson, CMT | $ 2.300 | |
Bank of America | $ 2.063 | |
Bloomberg Intellgence | $ 4.500 | |
Capital Economics | $ 1.900 | |
CIBC | $ 2.300 | |
Citigroup | $ 2.100 | |
Coomerzbank | $ 2.300 | |
CPM Group/Jeff Christian | $ 1.922 rata-rata | Lebih tinggi secara signifikan dari $ 2.000 |
Credit Suisse | $ 2.200 | |
Goldman Sachs/Jeff Currie | $ 2.300 | |
iGold Advisor | Kenaikan signifikan sepanjang tahun 2023 | |
Kitco News Survey/average | $ 2.300 | |
Kimble Charting Solutions | $ 3.000 | |
Mark Mead Baille/FX Empire | $ 2.401 | |
Metals Focus | $ 2.100 atau lebih tinggi | |
Peter Krauth | $ 2.300 | |
Ross Normal/Metals Daily | $ 2.275 | |
PM Analyst Lawrence Williams | $ 2.225 |
Catatan : Anda bisa melihat bahwa prediksi harga emas 2021 tersebut dari banyak analis internasional dapat mencapai lebih dari $ 2.000 per ons. Sementara itu, dua dari para analis ini memprediksikan harga emas berkutat pada kisaran $ 1.900.
Sekarang pertanyaannya adalah jadi bagaimana saya prediksi harga emas di tahun 2021? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mempelajari berbagai faktor yang mungkin memiliki pengaruh terbesar terhadap harga emas 2021 seperti dijelaskan berikut ini:
A. Prediksi Harga Emas 2021: Stimulus moneter dan fiskal
Stimulus moneter dari Fed tidak dinantikan akan naik pada tahun ini, namun stimulus fiskal yang dikeluarkan oleh Kongress dan Presiden terpilih AS, Joe Biden akan naik secara signifikan. Fiskal stimulus sendiri masih belum ditentukan secara resmi, namun berdasarkan sejumlah pernyataan yang dibuat secara publik, sekurangnya akan sebesar $ 3 triliun yang rencananya akan dibelanjakan di tahun ini.
Seperti yang mungkin Anda ketahui bahwa stimulus moneter dan fiskal dapat dikatakan sebagai salah satu katalis paling kuat untuk emas. Jika stimulus tersebut diberlakukan di tahun ini, maka harga emas diprediksikan akan naik sebab stimulus akan menjaga uang dollar AS berada di dalam tekanan sehingga memungkinkan akan menyusut nilainya. Jika harga dollar turun, maka hampir bisa dipastikan, harga emas akan naik. Tetapi jika Covid-19 bisa diatasi dan Fed serta Kongress kemudian menarik kembali rencana stimulus mereka, maka nilai Dollar akan naik, dan harga emas pun akan turun.
B. Prediksi Harga Emas: Nilai suku bunga yang rendah
Pihak Fed Amerika telah memberikan sinyal mengenai adanya kondisi moneter yang sangat mudah, sekurang-kurangnya di tahun ini. Pada kenyataannya, nilai suku bunga sudah dulu negatif di AS. Dan banyak analis menantikan spread antara nilai suku bunga nominal dan inflasi untuk melebar jika ekonomi mulai membaik. Dengan kata lain, bahkan jika yield nominal tetap datar, maka yield riil akan tetap terjatuh jika inflasi naik.
Seperti yang mungkin Anda ketahui bahwa hubungan antara emas dan yield riil merupakan salah satu indikator untuk memprediksikan harga emas. Dengan demikian, yield yang disesuaikan dengan inflasi, kemungkinan akan tetap negatif. Itu artinya, harga emas akan naik.
C. Prediksi Harga Emas: Ancaman inflasi
Adanya inflasi juga mempengaruhi kenaikan harga emas di tahun 2021. Sebenarnya inflasi sudah terjadi yang ditimbulkan oleh hutang dan defisit anggaran AS. Misalnya saja dalam laporan akhir tahun 2020. Fed memiliki hutang sebesar 135,6% dari total GDP AS (rekor terbesar dalam sejarah AS). Sedangkan defisit hari ini telah mencapai $ 3,2 triiun, lebih besar dari saat terjadinya Resesi Besar antara tahun 2007 dan 2009.
Bukan hanya ini, berdasarkan Indeks Manajer Pembelian di tahun 2020 menunjukkan bahwa orderan baru sudah menurun, sementara harga menjadi naik. Selain itu, harga-harga komoditas juga telah melompat tinggi. Bahkan banyak dari komoditas harganya naik dua digit pada tahun lalu. Dengan demikian, jika harga konsumen yang sudah naik juga terjadi di tahun ini, maka emas diprediksikan akan ikut naik.
D. Kegagalan menanggulangi Covid-19
Varian baru dari virus corona nampaknya sudah muncul di Inggris dan Afrika Selatan. Hal ini tentunya akan memperpanjang lockdown dan penutupan perbatasan. Kita juga perlu mempertimbangkan varian baru lainnya yang bisa saja muncul setelahnya. Vaksinasi merupakan langkah positif di dunia, tapi tetap saja masih banyak hal yang belum diketahui. Jika penanggulangan virus ini gagal, maka harga emas akan naik. Namun sebaliknya, jika vaksin ternyata efektif, maka harga emas di pasar dunia kemungkinan besar akan turun.
E. Resesi yang panjang
Meskipun pasar saham AS saat ini sedang naik, namun banyak bisnis di dunia ini terus berjuang untuk tumbuh di tengah ancaman resesi ekonomi dan kebangkrutan, termasuk di Indonesia. Kondisi buruk seperti ini diperkirakan akan berlangsung sepanjang tahun 2021. Da sejak aset emas biasanya memiliki performa yang cukup baik di masa resesi, maka harganya di tahun ini kemungkinan akan naik.
F. Black Swan (Peristiwa-Peristiwa yang tidak terduga)
Black Swan merupakan suatu kejadian penting yang selalu diperhatikan oleh para investor dunia. Dan pada tahun ini, dipenuhi dengan beberapa kejadian yang tidak mengenakkan seperti peristiwa Brexit, kegelisahan sosial dan ekonomi yang terjadi di banyak negara, atau kejatuhan pada pasar saham dan real estate. Hal-hal inilah juga akan ikut mempengaruhi secara signifikan kenaikan harga emas di tahun 2021.
Maka berdasarkan faktor-faktor yang saya sebutkan di atas serta adanya beberapa prediksi harga emas yang dikemukakan jangka panjang oleh para pakar analis internasional, maka saya berkesimpulan sementara bahwa harga emas di tahun 2021 akan naik.
Cara Analisa Tren Harga Emas 2021
Untuk menganalisis tren harga emas di tahun 2021, ada dua cara analisa yang bisa digunakan yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1) Analisa fundamental
Dengan analisa fundamental artinya Anda diharuskan untuk memperhatikan berita-berita mengenai situasi ekonomi dan politik global yang terjadi sekarang dan kemudian menyimpulkannya untuk prediksi harga emas di tahun ini.
Untuk tahun 2021 ini, analisa fundamental digunakan untuk lebih terfokus pada :
- Ilusi moneter (monetary dillution), sebab ketika sebuah mata uang turun, maka aset riil seperti emas dan perak, harganya akan naik. Itu artinya, prediksi harga emas di tahun 2021 ini akan berdasarkan kepada lingkungan yield riil negatif yang sekarang, dollar yang melemah, perkiraan naiknya inflasi, dan kebijakan stimulus moneter dan fiskal yang diberlakukan oleh pemerintah AS.
- Di luar negara AS, kenaikan permintaan investasi dan pemulihan bertahap pada permintaan konsumen di Tiongkok dan India akan mendukung nilai logam mulia semakin naik.
- Berita-berita terkait konflik dagang antara Tiongkok dan Amerika juga penting untuk dianalisa lebih jauh sepanjang tahun 2021.
Baca Juga: Belajar Analisis Fundamental Saham Secara Mudah|Panduan Pemula 2021
2) Analisa teknis
Dengan analisa ini, Anda mesti memperhatikan sejumlah tipe chart dan pola-polanya semisal candlesticks, trendline dan lain-lain. Anda bisa melihat pergerakan harga emas yang terus di-update via chart pada sebuah platform trading yang dapat diperoleh secara real time dan lalu berusaha membentuk pola-pola tertentu yang akan membantu Anda memprediksi harga emas sepanjang tahun ini.
Contoh dari analisa teknis prediksi harga emas di tahun 2021 sebagai berikut:
Harga emas mencoba untuk naik tapi terbuka dimana itu ditutup mengambang di atas pergerakan rata-rata selama hari ke-10 pada 1.715. Resistance target kini terlihat dekat pergerakan rata-rata selama hari ke-50 pada 1.812. Support tambahan terlihat dekat Juni 2021 dengan harga rendah 1.670. Momentum jangka panjang terlihat positif sebab stokastik yang cepat menimbulkan sebuah sinyal beli persilangan. Stokastik yang cepat telah bergerak keluar dari teritory yang dijual, yang juga mencerminkan momentum positif.
Momentum jarak menengah telah berubah menjadi positif karena indeks MACD (Moving Average Convergence Divergence) menghasilkan sinyal beli persilangan. Ini terjadi karena garis MACD menyebrang ke atas rata-rata pergerakan hari ke-9 garis MACD.
Mulai Berinvestasi Emas!
Melihat prediksi harga emas yang kian meningkat di tahun 2021 dan bahkan kenaikan harga emas ini akan terjadi dari tahun ke tahun, anda memutuskan untuk segera berinvestasi pada aset emas merupakan sebuah keputusan yang tepat dan bijak.
Jika Anda ingin berinvestasi emas dalam waktu yang lama atau sebagai safe haven, Anda bisa mulai berinvestasi emas mulai dari sekarang, karena dalam jangka panjang nilai emas cenderung naik, misalnya investasi pada aset emas fisik.
Namun, jika tujuan Anda adalah investasi jangka pendek dan tidak ingin diganggu oleh simpanan emas fisik dimana Anda perlu menanggung berbagai biaya lainnya untuk menjamin keamanan dan keselamatan atas emas fisik Anda, maka Anda bisa melakukan trading aset emas dalam bentuk kontrak (Contract For Differences/CFD) pada salah satu broker andalan dan terpercaya yang mendukung trading emas secara CFD
Dengan trading emas dalam format CFD, Anda dapat memanfaatkan pergerakan harga emas apa pun. Jika Anda memprediksi harga emas akan naik, maka buatlah posisi long; jika Anda memprediksi harga emas akan turun, tidak peduli apakah harga emas naik atau turun, Anda memiliki peluang untuk mendapat untung selama Anda menilai arah yang benar.
Jika kita mengambil investasi emas sebagai contoh, jika Anda ingin membeli satu ons emas dengan harga US $ 1.800, Anda harus memiliki dana sebesar US $ 1.800. Namun, dengan perdagangan CFD, Anda dapat menggunakan sebagian kecil dari dana yang tersedia di akun Anda untuk membuka posisi perdagangan dengan nilai yang sama.
Jika Anda berdagang dengan broker CFD yang memungkinkan leverage 1: 100, ini berarti Anda dapat memperdagangkan emas senilai $ 100 untuk setiap $ 1 yang tersedia di akun Anda. Oleh karena itu, jika Anda ingin membuka posisi perdagangan yang setara dengan satu ons emas senilai $ 1.800, akun Anda harus memiliki margin $ 18.
Ini adalah contoh perhitungan leverage sederhana:
Perbandingkan | Berdagang dengan leverage | Tanpa leverage |
Ratio Leverage | 1:100 | 0 |
Harga beli | $1815(100 Oz) | $1815(100 Oz) |
Lot | 1 lot(100 Oz) | 1 lot(100 Oz) |
modal yang diperlukan | 18.15=100/ $1815 *1* | 1815 |
Harga Jual | 1835 | 1835 |
Keuntungan | 20 | 20 |
Pulangan investasi | 110% | 1% |
Melalui leverage, investasi modal Anda lebih sedikit, tetapi Anda masih bisa mendapatkan keuntungan (dan kerugian) yang sama seperti perdagangan tradisional. Perbedaannya adalah laba atas investasi awal Anda jauh lebih tinggi. Risikonya adalah potensi kerugian diperbesar ke tingkat yang sama dengan potensi keuntungan.
Baca Juga: Cara Trading Emas Online: Terbukti Aman Dan Menguntungkan(Panduan lengkap 2021)
Mengapa memilih Mitrade?
Di dunia maya, saat ini sudah banyak broker trading yang bermunculan untuk menawarkan trading emas secara online. Apalagi saat ini, aset emas menjadi primadona yang bisa diandalkan sebab harganya di tahun 2020 cenderung terus naik.
Lalu bagaimana dengan pilihan broker Anda di tahun ini?
Jangan bingung, sebab saya akan menyarankan Anda sebuah broker yang Andal dan terpercaya untuk memulai trading emas, yaitu broker Mitrade. Ada beberapa alasan mengapa saya sarankan broker internasional asal Australia ini sebagai berikut:
- Dinyatakan sebagai broker trading dengan reputasi internasional yang sangat baik dan positif. Mitrade berhasil menyabet sejumlah penghargaan global, di antaranya adalah penghargaa platform investasi valuta asing terbaik di dunia.
- Menjamin keamanan dan keselamatan dana Anda sebab broker ini legal dan memiliki regulasi yang jelas dan transparan. Broker ini sudah diregulasi oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC). Jika Anda ingin tahu apa itu ASIC, Anda bisa merujuk kepada situs resminya. Selain ASIC, Broker Mitrade juga sudah memperoleh lisensinya dari Cayman Islands Monetary Authority (CIMA).
- Mitrade menyediakan akun pro yang bisa beradaptasi dengan segala keperluan trading emas Anda. Misalnya saja tipe akun ini menawarkan rasio leverage yang lebih besar yaitu 1:200 untuk trading emas. Jadi, Anda bisa trading emas dengan modal yang sangat kecil, meskipun nanti harga emas menyentuh harga $ 2000 per ons nya.
- Memiliki platform trading yang cukup lengkap, dari versi web hingga versi aplikasi mobile yang bisa unduh secara cepat dan gratis. Melalui aplikasi ini, Anda dapat memonitor harga emas setiap waktunya.
- Tidak membebankan komisi alias zero commision dan spread yang dibebankan sangatlah rendah. Membebankan biaya transaksi gratis untuk aset emas dan 8 jenis komoditas lainnya.
- Menyediakan alat-alat (tools) yang efektif dan efisien yang bisa Anda gunakan untuk menganalisa trading emas Anda, mengetahui sentimen pasar dan prediksi para analis mengenai harga emas, pengelolaan risiko, kalender ekonomi, berita tentang emas, grafik pasar emas dan lain sebagainya.
Baca juga: 10 Aplikasi Investasi Emas Online Terbaik Di Indonesia
Kesimpulan
Berdasarkan prediksi harga emas tahun 2021 yang menunjukkan kenaikan harganya secara cukup signifikan, maka sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk mengambil investasi emas sebagai kegiatan yang akan memberikan profit lumayan kepada Anda.
Jika Anda tidak ingin dipusingkan dengan investasi emas dalam bentuk fisik, maka Anda bisa memilih aset emas dalam bentuk CFD dimana trading akan dilakukan dalam format kontrak. Dengan trading CFD yang banyak ditawarkan oleh broker-broker trading terpercaya seperti Mitrade, Anda akan tetap memetik keuntungan meskipun terdapat penurunan harga emas di tahun ini.
Lulusan s2 jurusan Hubungan Internasional dari salah satu universitas terbaik di dunia memiliki minat yang tinggi dalam dunia trading, perbankan nasional serta perdagangan internasional. Tulisan-tulisannya banyak tersebar di Detik, Republika, dan berbagai website lainnya seputar bisnis dan keuangan.