Jika menyebut investasi emas di Indonesia, maka tidak akan terlepas dari Antam. Maklum, emas produksi perusahaan pelat merah ini menguasai sekitar 90% pangsa pasar emas murni di Indonesia (CNBC). Jadi walaupun sebenarnya banyak perusahaan lain yang memproduksi komoditas yang sama, harga emas Antam masih menjadi patokan.
Investasi pada komoditas ini seringkali disebut sebagai investasi safe haven. Tapi, bukan berarti investasi pada logam mulia ini tidak memiliki kekurangan atau kerugian. Berikut ini kerugian emas Antam yang patut Anda pertimbangkan.
5 Kerugian Investasi Emas Antam
Berikut beberapa potensi kerugian jika berinvestasi di emas Antam:
1. Harga emas Antam paling mahal di Indonesia
Kerugian yang pertama adalah harga emas Antam relatif lebih mahal dibandingkan harga dari merk lain yang dijual di negeri ini. Beberapa sumber menyebutkan alasan kenapa emas Antam lebih mahal adalah karena emas Antam lebih presisi dibandingkan dari merk lain. Hal ini karena produksi komoditas ini dibuat dengan mesin yang lebih modern.
Selain itu, emas Antam juga dilengkapi dengan sertifikat London Gold Bullion sehingga relatif lebih mudah untuk dijual di luar negeri dibandingkan emas merk lain yang tidak memiliki sertifikat ini.
Baca Juga: Apa Itu Emas Antam? Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan UBS
2. Adanya spread harga emas
Salah satu kekurangan investasi emas adalah adanya spread atau perbedaan antara harga jual dan buyback. Ketika Anda membeli hasil kerajinan logam mulia ini entah itu di toko maupun pegadaian, harga yang dikenakan kepada Anda adalah harga jual sementara kalau Anda menjualnya kembali, harga yang dikenakan kepada Anda adalah harga buyback.
Misalnya, Anda membeli emas sebanyak 1 gram pada tanggal 20 Januari 2022 dengan harga 800.000 per gram. Lalu Anda menjualnya kembali pada tanggal 21 Januari ketika harga jualnya 810.000 dan harga buyback-nya 790.000. Alih-alih mendapatkan 800.000, Anda justru akan mendapatkan uang 790.000.
Menurut pengalaman penulis, spread harga emas ini bisa bervariasi dari 30 ribu per gram hingga 100.000 per gram. Faktor yang membuat nilai spread ini bervariasi hingga kini masih belum jelas. Namun demikian, tentu adanya spread ini akan merugikan Anda khususnya jika Anda membeli logam mulia ini dengan cara menabung atau mengangsur.
Baca Juga: 7 Tempat Jual Beli Emas Antam Terbaik (2022)
3. Emas Antam merupakan objek kena pajak
Biaya lain yang harus Anda perhatikan saat membeli emas Antam adalah pajak. Emas Antam dan produksi perusahaan lain merupakan objek kena pajak sehingga setiap pembelian produk ini akan dikenai pajak yaitu pajak Pph.
Apabila Anda memiliki NPWP, maka jumlah pajak yang harus dibayarkan pada setiap pembelian emas adalah sebesar 0,45% sementara jika Anda tidak memiliki NPWP, jumlah yang harus dibayarkan adalah 0,90%. Nilai pajak ini akan langsung dihitung pada saat pembelian.
4. Harga buyback juga berlaku untuk emas merk lain
Dengan menguasai 90% pangsa pasar emas di Indonesia, tidak heran jika harga emas Antam menjadi patokan harga penjualan atau pembelian kembali emas di seluruh Indonesia. Jadi harga emas dari merk UBS atau merk lainnya lebih kecil, ketika Anda menjualnya kembali Anda akan mendapatkan harga buyback yang sama dengan harga buyback emas Antam.
5. Ongkos kirim pada pembelian online
Salah satu fenomena yang sedang trend saat ini adalah menabung atau berinvestasi logam mulia ini secara online baik itu melalui aplikasi investasi seperti Pluang atau melalui Pegadaian. Hasil tabungan dan investasi ini lantas bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai maupun emas batangan.
Apabila Anda mencairkan dalam bentuk tunai, Anda tidak perlu khawatir sebab uang akan langsung masuk ke dalam rekening bank pribadi Anda dengan tanpa biaya tambahan atau biaya transfer yang tidak sampai 10.000.
Lain halnya kalau Anda ingin mencairkan tabungan atau investasi tersebut ke dalam bentuk emas batangan. Tentu dibutuhkan biaya kirim untuk mengirim barang tersebut dari pabrik atau showroom ke rumah Anda. Belum lagi beberapa aplikasi juga membebankan biaya percetakan emas.
Saat ini pembelian emas Antam juga bisa dilakukan secara online. Tapi, sekali lagi pertimbangkan besar kecilnya biaya ongkir tersebut kalau Anda membeli logam mulia ini untuk tujuan investasi.
Cara Menghindari Kerugian Investasi Emas Antam
Untung rugi investasi emas Antam bisa diakali dengan beberapa cara berikut:
1. Membeli dengan strategi lump sum
Cara yang pertama adalah dengan membeli emas secara lump sum atau banyak sekalian dengan tanpa mengangsur atau menabung. Sebab dengan strategi ini, Anda akan tahu secara langsung berapa total biaya beli yang harus Anda keluarkan untuk membeli instrumen ini. Dengan demikian, Anda juga akan tahu pada harga berapa Anda akan menjual emas Anda kembali.
Contohnya, Anda langsung membeli emas sebanyak 3 gram dengan harga jual 1 gram sebesar 800.000 rupiah. Jadi, total modal yang harus Anda keluarkan adalah 2.400.000 sehingga kalau Anda ingin menjual aset ini kembali Anda bisa menjualnya ketika harga buyback di atas 800.000.
Kebalikan dari lump sum adalah Anda membeli aset secara tabungan atau mengangsur. Apabila Anda menggunakan metode ini, pastikan Anda tahu total modal yang Anda keluarkan untuk membeli 1 gram emas sehingga Anda bisa menjual barang tersebut dengan harga diatasnya. Contoh:
Harga Jual | Uang Yang Anda Keluarkan | Emas Yang Anda dapatkan |
800,000 | 300,000 | 0.375 |
810,000 | 300,000 | 0.3703703704 |
815,000 | 210,000 | 0.2576687117 |
Total Modal | 810,000 | 1.003039082 |
Dari contoh ini terlihat bahwa untuk mendapatkan 1 gram emas, Anda harus mengeluarkan uang 810 ribu dan bukan 800 ribu seperti di awal lagi. Akibatnya, saat menjual logam mulia ini kembali, pastikan harga buyback-nya di atas 810.000.
Baca Juga: Cara Beli Emas Antam Online Dengan Mudah Panduan 2022
2. Menghitung total biaya tersembunyi
Selain harga buyback, perhitungkan juga biaya pajak, biaya percetakan, biaya kirim dan biaya pembukaan dan penutupan rekening (khusus untuk tabungan emas pegadaian). Seperti yang tertulis di atas, biaya pajak antara pemilik NPWP dan non NPWP masing-masing sebesar 0,45% dan 0,95%.
Adapun untuk biaya pembukaan dan penutupan rekening tabungan emas pegadaian sekitar 30.000 sampai 50.000 rupiah. Biaya pengiriman tentu saja sangat bergantung dengan lokasi tempat tinggal Anda.
3. Membeli dan menjual emas secara offline di butik Antam
Tips terakhir untuk menghindari kerugian ini adalah dengan membeli dan menjual emas offline di butik Antam. Menurut beberapa sumber, harga emas Antam di butik sedikit lebih murah dibandingkan apabila Anda membelinya di toko, Pegadaian atau secara online. Saat ini butik Antam sudah tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Untung rugi investasi emas Antam sangat tergantung pada bagaimana cara Anda memperhitungkan biaya-biaya tersembunyi pada kegiatan investasi ini.