Investasi emas sangat menjanjikan karena emas merupakan salah satu jenis logam yang sejak jaman pra sejarah dianggap sebagai komoditas yang berharga karena keindahannya. Karena logam ini merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, maka jumlah pasokannya terbatas dan mengakibatkan harganya cenderung naik dari waktu ke waktu.
Kenaikan harga emas yang relatif stabil, barangnya yang diinginkan oleh banyak orang serta jumlah supply yang terbatas membuat logam mulia ini boleh dibilang sebagai safe haven dalam investasi.
Hal ini pulalah yang membuat logam mulia ini hingga kini masih dijadikan aset investasi. Baik itu investasi secara tradisional dengan menyimpan fisiknya secara langsung atau investasi emas secara digital. Safe haven ini juga cocok dijadikan sebagai instrumen investasi bagi pemula.
Berikut ini cara investasi emas yang mudah dilakukan pemula:
1. Membeli Perhiasan Emas
Cara berinvestasi emas bagi pemula yang satu ini adalah yang paling banyak dilakukan saat ini. Banyak orang yang membeli dan menyimpan perhiasan dengan tujuan supaya kalau sedang butuh uang bisa dijual atau kalau harga emas naik bisa dijual lagi.
Kelebihan dari investasi ini adalah perhiasan bisa dipakai dalam keseharian juga. Tapi kekurangannya, investor perlu menyimpan perhiasannya rapat-rapat supaya tidak bisa dicuri oleh orang.
Agar Anda bisa berhasil dalam investasi dengan cara ini, Anda harus membeli perhiasan di toko yang kredibel serta jangan lupa untuk tetap menyimpan surat-surat bukti kepemilikannya. Sebab, kalau surat-surat ini hilang, harga emas yang Anda jual bisa jatuh.
2. Membeli Emas Batangan
Cara investasi yang cukup tradisional lainnya adalah dengan membeli emas batangan. Saat ini ada dua perusahaan ternama yang memproduksi dan mendominasi pasar emas batangan di Indonesia yaitu Antam dan UBS.
Instrumen fisik ini hadir dalam berbagai ukuran yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Ada yang cuma 0,25 gram tapi ada juga yang sampai 1000 gram.
Kelebihan dari investasi ini adalah harga instrumen ini yang cenderung naik dengan cukup stabil serta peminatnya yang banyak sehingga relatif lebih mudah dijual. Namun sama seperti perhiasan, Anda juga harus menyiapkan tempat yang aman untuk menyimpan emas batangan.
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwasanya saat ini banyak beredar barang palsu. Jadi, pastikan Anda membelinya dari toko yang kredibel. Salah satu cara investasi emas antam dan UBS yang direkomendasikan adalah membeli langsung emas tersebut di butik resmi perusahaan atau melalui website perusahaan tersebut.
Pastikan juga emas yang Anda beli memiliki sertifikat yang sah. Biasanya pihak perusahaan akan menerbitkan sertifikat berhologram di setiap produk yang mereka jual. Hologram ini menandakan bahwa sertifikat dan emas tersebut memang asli.
3. Membeli Koin Emas
Selain perhiasan, emas juga pernah dijadikan sebagai bahan pembentuk uang seperti, dinar. Namun karena jumlah pasokannya terbatas, kini logam mulia ini sudah tidak dijadikan sebagai bahan uang atau alat tukar lagi.
Akan tetapi jika Anda ingin berinvestasi emas, salah satu produk yang bisa Anda beli adalah koin emas. Koin emas disini tidak lagi berperan aktif sebagai alat pembayaran dan alat tukar lagi melainkan hanya sebagai perhiasan belaka.
Hasil kerajinan ini banyak diminati karena selain harganya yang cukup stabil juga karena keindahannya. Koin emas umumnya memiliki ukiran-ukiran cantik yang mampu menarik para kolektor untuk membelinya.
Untuk membeli koin ini sayangnya Anda harus ekstra hati-hati. Sebab, tidak semua koin yang ada di pasaran berasal dari emas murni. Belum lagi koin ini umumnya berasal dari luar negeri. Oleh sebab itu belilah benda ini dari toko-toko yang legal dan terpercaya.
4. Menabung Emas di Pegadaian
Cara lain yang cukup ramah untuk pemula adalah dengan menabung emas di pegadaian. Disebut ramah bagi pemula karena menabung emas di pegadaian dapat dimulai hanya dengan 10.000 rupiah.
Adapun langkah yang harus Anda lakukan adalah membuat rekening di pegadaian terlebih dahulu. Biaya pembuatan rekening ini sekitar 100.000 rupiah. Setelah pembuatan rekening selesai, Anda bisa langsung melakukan setoran awal.
Kelebihan menabung emas di pegadaian adalah Anda tidak perlu menyimpan fisik ataupun surat kepemilikan logam ini. Anda tinggal menyimpan buku tabungan saja (mirip buku tabungan biasa).
Adapun kekurangannya adalah tabungan emas di pegadaian cukup riskan dengan volatilitas harga dan Anda harus membayar biaya jasa penyimpanan emas. Kerentanan dengan volatilitas harga dan biaya ini tentunya sangat berpengaruh dengan jumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh.
Menurut pengalaman penulis agar bisa sukses berinvestasi menggunakan metode ini, Anda lebih baik melakukan strategi lump sum atau setor uang tabungan dalam jumlah banyak sekalian. Anda juga harus memperhatikan volatilitas harga buyback emas pegadaian. Biasanya harga ini akan diupdate setiap jam 11 siang.
5. Berinvestasi Emas di Aplikasi Investasi
Saat ini beberapa aplikasi investasi juga sudah menyediakan emas sebagai komoditas yang bisa dibeli oleh investor. Sama seperti tabungan emas pegadaian, berinvestasi emas menggunakan aplikasi ini juga bisa dimulai dengan membelinya sebesar 0,01 gram atau sekitar 10.000 rupiah saja.
Kelebihan investasi emas menggunakan aplikasi ini adalah praktis, bisa dilakukan dimana saja, bisa dicairkan dalam bentuk batangan atau uang serta aman (asalkan Anda membelinya di platform yang legal).
Kekurangannya adalah harga di aplikasi ini juga rentan terhadap perubahan harga emas global serta ada perbedaan harga antara harga jual dan harga beli di waktu yang sama sehingga investor diminta untuk awas dengan perubahan harga.
6. Membeli saham perusahaan tambang emas
Selain tabungan dan berinvestasi emas langsung di aplikasi investasi, kini Anda juga bisa berinvestasi emas dengan cara membeli saham perusahaan tambang logam mulia ini. Hingga tahun 2022 dari dua perusahaan tambang emas yang menguasai pasar Indonesia, hanya Antam yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia.
Oleh karena itu, salah satu cara investasi emas antam yang bisa Anda lakukan selain membeli produknya secara fisik adalah dengan membeli saham perusahaan ini. Per tanggal 19 Januari 2022, saham Antam dijual dengan harga 1.725 rupiah per lembar.
Nilai ini merupakan harga terendah dari saham perusahaan pelat merah tersebut dalam satu tahun terakhir. Hal ini juga seiring dengan penurunan harga emas antam harian yang turun hingga 3.000 rupiah per gram dari 939.000 ke 936.000 per gram.
7. Membeli ETF Emas
ETF atau exchange traded fund adalah instrumen investasi yang mirip dengan reksa dana tapi dijual di pasar modal dan dikelola oleh perusahaan broker (bukan manajer investasi). Cara kerja ETF seperti reksa dana yaitu, Anda membeli unit penyertaan (yang dalam hal ini wajib 1 lot) lalu oleh perusahaan broker dialokasikan untuk beberapa perusahaan.
ETF emas adalah produk exchange traded fund yang secara khusus beroperasi di bidang jual beli komoditas ini. Artinya jika Anda berinvestasi menggunakan instrumen ini, dana investasi Anda akan dialokasikan ke beberapa perusahaan tambang emas atau untuk menyamai indeks jual beli emas dunia.
Kelebihan dari instrumen ini adalah cara kerjanya mirip dengan reksa dana, bisa dimulai dengan modal yang rendah dan risiko relatif minim. Tapi sayangnya sejauh ini masih belum ada produk ETF di Indonesia yang memperjualbelikan ETF emas. Mayoritas produk ETF emas berasal dari Amerika Serikat dan Kanada sehingga Anda perlu membelinya di bursa efek asing.